Langsung ke konten utama

URAIAN KONFLIK YANG TERJADI , CARA MENGATASI DAN DAMPAK DARI KONFLIK

 KONFLIK NASIONAL RUU KUHP DAN REVISI UU KPK


L e a d e r - A j i: Konflik Pribadi


    Aksi demo mahasiswa atas konflik menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK yang terjadi pada tanggal 19 september 2019 . Mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini adalah IPB , Trisakti , Unindra , UI , Universitas Paramadina , Universitas Tarumanegara , UPI , dan Stiami.



Dampak Konflik RUU KUHP dan Revisi UU KPK

1. Rupiah Melemah

    Mengutip Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.120 saat pembukaan pagi hari ini atau melemah dibanding penutupan sebelumnya Rp14.113. Usai pembukaan, Rupiah terus mengalami pelemahan. Hingga siang ini Rupiah berada pada level 14.135.

    Selain dari sisi domestik, faktor eksternal dari kondisi global juga turut mempengaruhi pelemahan Rupiah tersebut. Kendati demikian, BI akan terus menjaga stabilitas moneter.

2. IHGS Melemah

    Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo mengungkapkan saat ini berita Indonesia di kancah internasional memang selalu terkait kondisi politik. Itu tentu saja mempengaruhi sentimen pasar terhadap kondisi di dalam negeri.
    Pada pra pembukaan perdagangan , IHSG turun ke level 6.121,49. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG lanjut terjun bebas hingga 49 poin atau 0,81 persen ke 6.088,09.


3. Statsiun Palmerah Lumpuh

    Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, sejumlah perjalanan kereta dari arah Tanah Abang menuju Serpong dan sebaliknya belum dapat melintas di area Stasiun Palmerah. Hal tersebut merupakan salah satu dampak demo pelajar dan mahasiswa yang terjadi.


4. ADB Kaji Dampak Demo ke Investasi

    Direktur Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Winfried Wicklein mengatakan, pihaknya belum bisa memproyeksi dampak demo tersebut terhadap investasi di Indonesia. Hal tersebut tidak bisa disimpulkan hanya dengan melihat satu kejadian saja.


Cara Mengatasi Konflik RUU KUHP dan Revisi UU KPK

1. Membuat pertemuan antara mahasiswa dengan anggota DPR
2. Menetapkan kesepakatan yan telah direncanakan
3. Apabila terpaksa demo turun kejalan diusahakan tidak anarkis


Sumber : https://www.merdeka.com/uang/4-dampak-demo-mahasiswa-dan-pelajar-terhadap-ekonomi-ri.html?page=all


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARI JAIPONG MILIK JAWA BARAT

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TARI JAIPONG      Indonesia begitu kaya dengan beragam budaya. Setiap daerah mempunyai kesenian yang menambah daftar kekayaan budaya Indonesia. Selain tari Pendet dari Bali dan tari Piring dari Padang yang cukup atraktif, ada juga juga Tari Jaipong.Tari Jaipong atau Jaipongan adalah seni tari yang tercipta dari kreativitas seorang seniman Bandung, Gugum Gumbira. Sejarah Tari Jaipong Sejarah Tari Jaipong mulai lahir melalui proses tangan kreatif dari seorang seniman bernama H. Suanda sekitar tahun 1976 di Karawang.Tari Jaipongan merupakan karya seni yang tercipta dengan menggabungkan beberapa elemen seni tradisional karawang, seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Di karawang tari jaipongan tumbuh dengan pesat sejak tahun 1976, dengan ditandai munculnya rekaman jaipongan SUANDA GROUP dengan instrument sederhana, yang terdiri dari beberapa alat musik seperti gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih. P

Apa itu Web? dan Apa itu Web 3.0?

Pengertian Web Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara www (world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet. Pengertian Web 3.0 Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kem